Baca Juga
Arifin S. dan Midjari benar-benar licik demi menjalankan rencana jahat.
Keduanya berpura-pura muntah untuk menggasak barang berharga milik korban.
Seorang perempuan yang lewat di Jalan Gadukan dikagetkan dengan kehadiran dua pria tak dikenal.
Awalnya, Arifin dan Midjari tidak berperilaku aneh.
Tiba-tiba, Arifin mendekati korban. Dia berjalan seperti orang yang mabuk perjalanan.
"Dia berjalan tidak beraturan, persis seperti orang yang tidak terbiasa menggunakan kendaraan umum," ujar Kanitreskrim Polsek Krembangan AKP Syaifudin.
Lalu, Arifin muntah di dekat korban. Sontak, korban langsung mengambil langkah seribu untuk menjauh.
Tanpa disadari korban, Midjari sudah berdiri di belakangnya. Midjari pura-pura tersenggol dan marah-marah kepada korban.
Saat itulah, Arifin melihat korban lengah. Dia mendekati korban yang sedang panik untuk meminta maaf karena muntah di depan korban.
"Pas mendekat itu, dia merogoh tas korban untuk mengambil handphone," kata perwira dengan tiga balok di pundak tersebut.
Setelah berhasil mengambil handphone, pelaku buru-buru kabur.
Korban yang sadar telah menjadi target kejahatan langsung berteriak minta tolong. Warga di sekitar bereaksi. Dua pelaku bisa diamankan.
Pelaku mengaku baru kali pertama beraksi. Mereka hanya memanfaatkan kesempatan.
Namun, polisi tetap menjebloskan tersangka ke penjara. "Saya benar-benar menyesal. Tidak akan saya ulangi," ucap Arifin. Ah, penyesalan memang selalu datang belakangan.
Sumber : jpnn.com
Modus Banget Pura-Pura Muntah, Malah Gasak Handphone
4/
5
Oleh
Morr