Baca Juga
Puasa merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim di bulan Ramadhan. Ketika puasa, berarti tubuh harus menahan diri dari makan, minum, emosi, serta nafsu. Ada banyak hal yang memicu terjadinya batal puasa. Mulai dari makan, minum hingga emosi. Mata pun sering tergoda dengan aneka hidangan lezat dan minuman menyegarkan.
Namun, dari sederetan godaan pembatal puasa, rasa haus dan lapar seringkali menjadi godaan terberat. Jika sudah begini, orang biasanya akan memilih tidur dengan harapan lupa akan rasa lapar dan haus ketika terbangun. Akan tetapi, tak semua orang berhasil dengan cara ini. Terkadang, sehabis bangun tidur pun lapar dan haus masih saja menyiksa perut.
Godaan akan makin terasa ketika hidung mencium aroma sedap masakan menjelang berbuka. Merasa tergoda, secara spontan Kita biasanya akan menelan ludah sendiri. Nah, jika sudah demikian, apakah puasa akan batal karena menelan ludah? Apakah menelan ludah termasuk ‘meminum’?
Melansir dari liputan6.com, menelan ludah ternyata tidak membatalkan puasa. Tapi dengan satu syarat, air liur tidak sengaja dikumpulkan lalu ditelan sebagai upaya menahan rasa haus.
Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Subki Al Bughury. “Bila seseorang sengaja mengumpulkan air ludah dan menelannya, maka puasanya batal,” jelasnya.
Dengan demikian, salah kaprah jika ada orang yang beranggapan mengumpulkan liur dalam mulut kemudian menelannya tidak membatalkan puasa. Anggapan seperti ini biasanya berdasar pada ‘menelan air liur tidak memasukkan benda asing dalam tubuh dengan tujuan menghindarkan haus’.
Padahal, meskipun air liur yang ditelan, jika niatnya menghilangkan haus atau menunda lapar, hukumnya sudah membatalkan puasa.
Sumber : serumpi.com
Menelan Ludah Saat Puasa Itu Boleh Tidak? Hati-hati, Ketahui Nih Penjelasan Ustad Soal Hukumnya!
4/
5
Oleh
Morr